28 April 2016
Malam ini hari kamis, yaa aku ingin berlalu menuju malam minggu kwkwkwk , yahhh intinya nglewati UAS -- Yaa malam mingguan istirahat setelah 1 minggu ini mengerjakan segala urusan kantor yang begitulah adanya....
Dah lama nie gak nulis2 lagi diblog... kangen juga
Yah biasa sudah memasuki semester dan ane lagi bikin skripsi judulnya sibuk
Pertama ane bingung mo ngajuin judul apa soalnya jujur nie maslah koding2 ya pas2an lah "HELLO WORLD " hahahah
Akhirnya aku menemukanmu " judul " dan di acc oleh bapak syam. Yeyeyee dan kini mulai beranjak di bab 2 dan 3 .. iya nie punya targt bab 4 selesai di mei jadi awal juni udah bisa implementasi
Aplikasi " judul yang aku ambil " Perancangan sistem Informai Taman Kota Di DKI Jakarta Berbasis Android" semoga lancar dan di berikan keberuntungan , kemudahan ... semangat kakak
dah malah tugas lum selesai analisis Sistem informasi di perusahaan..
Wah hebat donk klo aq bisa analisi kali aja beneran ntar jadi analsis di perusahaan.. heee doain yang terbaik aja :)
ane udah cari browing mentok tembok..
1. Perbedaan dan persamaan Cobit dan ISO 17001
2. Perbedaan dan persamaan Cobit dan SIX SIGMA
3. Perbedaan dan persamaan ITIL dan SAC
4. Perbedaan dan persamaan ITIL dan ISO 20000
5. Perbedaan dan persamaan Cobit dan COSO
6. Perbedaan dan persamaan Cobit dan SAC
7. Perbedaan dan persamaan Cobit dan ITIL
8. Perbedaan dan persamaan Cobit dan ISO 17799
9. Perbedaan dan persamaan Cobit dan ISO 200000
10. Perbedaan dan persamaan ITIL dan ISO 17799
11. Perbedaan dan persamaan ITIL dan ISO COSO, SIX SIGMA,
Buatlah Kelebihan dan Kelemahan dari masing2 di bawah ini !!!
1.
COBIT
Kelebihan
:
Rahasia
Proteksi terhadap informasi yang sensitif dari akses yang tidak bertanggung jawab.
Integritas
Berhubungan dengan penyediaan informasi yang sesuai untuk manajemen.
Secara umum dapat dikatakan bahwa COBIT merupakan sebuah model tata kelola TI yang memberikan sebuah arahan yang lengkap mulai dari sistem mutu, perencanaan, manajemen proyek, keamanan, pengembangan dan pengelolaan layanan. Arahan dari COBIT kemudian didetailkan kembali oleh beberapa model framework sesuai dengan perkembangan keilmuan.
Kekurangan COBIT
COBIT hanya memberikan panduan kendali dan tidak memberikan panduan implementasi operasional.
COBIT hanya berfokus pada kendali dan pengukuran.
2.
ISO 17001
Kelebihan
:
Peningkatana terhadap pengendalian menagement resiko dengan kerangka kerja yang sistimatis mengenai kepastian dokumen pelanggan, informasi keuangan serta jkekayaan intelektual telah di lindung .
Kelemahan
:
3.
Six Sigma
Kelebihan
:
Six Sigama lebih rinci dapat diterapkan di bidang usaha apa saja mualai dari perencanaan strategi sampai dengan operasional pelayanan pelanggan dan motivasi usaha.
Kelemahan
:
Hanya mengurangi defect dan variasi, tetapi tidak menghilangkan non value added activies serta pada tahap define yaitu menangkap voice of customer hanya berdasarkan pada data keluhan atau klaim pelanggan atas layanan yang diberikan.
4.
ITIL
Kelebihan
:
Memberi deskripsi rinci sejumlah praktik penting TI dan menyediakan daftar komprehensif tugas dan prosedur yang didalamnya setiap organisasi dapat menyesuaikan dengan kebutuhannya sendiri
ITIL bukan merupakan standard yang memberikan prescription tetapi lebih kepada merekomendasikan, oleh karena itu implementasi antara satu organisasi dengan organisasi lain dapat dipastikan terdapat perbedaan. Dengan demikian kita tidak bisa membandingkan / melakukan benchmark secara pasti;
Kelemahan
:
Kelemahan ITIL antara lain: buku-buku ITIL sulit terjangkau bagi pengguna non komersial, ITIL bersifat holistic yang mencakup semua kerangka kerja untuk tatakelola TI, pelaksanaan pedoman dalam buku ITIL memerlukan pelatihan khusus dan biaya pelatihan atau sertifikasi ITIL terlalu tinggi.
5.
SAC / Sistem Aplikasi Cukai (SAC)
Kelebihan
:
Selain itu proses penganalisaannya lebih mudah seperti analisa statis (in place analysis), analisa dinamis, fatigue analysis dan macam – macam output yang ingin ditampilkan berdasarkan codes yang dipakai.
6.
ISO 20000
Kelebihan
Mempunyai Perintah / penekanan dalam sebuah organisasi untuk memenuhi spesifikasi yang
Kelemahan
:
Awareness dari stakeholder ISO 20000 masih kurang, sehingga umumnya pada saat audit hanya untuk memenuhi persyaratan dan tanpa adanya pemahaman dan rasa kepemilikan dalam menjalankan setiap proses dalam IT Service Management
7.
COSO
Kelebihan
:
Pengendalian Internal sebagai suatu “proses” yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari aktivitas bisnis entitas yang berkelanjutan
Memberikan keyakinan/jaminan yang wajar berkaitan dengan pencegahan atau deteksi dini terhadap pengambilan, penggunaan, atau penghilangan yang tidak terotorisasi terhadap asset entitas sehingga dapat memberikan pengaruh/efek yang material terhadap laporan keuangan.
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwaarahan manajemen dilaksanakan
8.
ISO 17799
Kelebihan
:
ISO 17799 kelebihannya bisa menerapkan keamanan informasi dalam organisasi.
Dapat mengembangkan dan memelihara standar keamanan dan praktek managemen dalam organisasi untuk mengingkatkan ketahanan bagi keamanan informasi dalam hubungan antar organisasi.
Kelemahan
:
Kelemahan ISO adalah menjadi pedoman yang berdiri sendiri atau tidak terintegrasi dengan rerangka sistem tatakelola TI yang lebih luas sehingga hanya cocok untuk kepentingan teknis.
Apa Perbedaan dan Persamaan
1.
COBIT dengan ISO 17001
Persamaan:
Cocok jika dijadikan sebagai IT management framework
Efektif dan Efisien
Berhubungan dengan informasi yang relevan dan berkenaan dengan proses bisnis, dan sebaik mungkin informasi dikirim tepat waktu, benar, konsisten, dan berguna.
Rahasia
Perbedaan:
Fokus Pengguna Pada ISO 17001 – IT management framework
Fokus Pengguna Pada CoBIT – Manajemen, operator dan audit sistem informasi.
2.
COBIT dengan SIX SIGMA
3.
ITIL dengan SAC
4.
ITIL dengan ISO 20000
ITIL tidak memberikan certificate of compliance sedangkan ISO 20000 memberikan kepada perusahaan yang memenuhi kriteria penilaian / specification melalui proses Audit;
Karena ITIL merupakan kumpulan best practice dan good practice maka sifatnya merupakan rekomendasi sehingga organisasi bisa mengimplementasikannya sesuai dengan kondisi lingkungan, budaya serta kemampuan teknis dan finansial masing-masing. Sedangkan ISO 20000 merupakan sebuah standard yang “mengharuskan” sebuah organisasi untuk memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan untuk menjadi compliance dengan standard tersebut