Root Cause Analysis (RCA) merupakan pendekatan terstruktur untuk mengidentifikasi
faktor-faktor berpengaruh pada satu atau lebih kejadian-kejadian yang
lalu agar dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja).
Root cause merupakan alasan yang paling mendasar
terjadinya kejadian yang tidak diharapkan. Apabila permasalahan utama tidak
dapat diidentifikasi, maka kendala-kendala kecil akan makin bermunculan dan
masalah tidak akan berakhir. Oleh karena itu, mengidentifikasi dan
mengeliminasi akar suatu permasalahan merupakan hal yang sangat penting. Root
cause analysis merupakan suatu proses mengidentifikasi penyebab-penyebab utama
suatu permasalahan dengan menggunakan pendekatan yang terstruktur.
Selain itu, pemanfaatan RCA dalam analisis perbaikan kinerja
dapat memudahkan pelacakan terhadap faktor yang mempengaruhi kinerja. Root Cause(s) adalah bagian dari beberapa faktor (kejadian,
kondisi, faktor organisasional) yang memberikan kontribusi, atau menimbulkan
kemungkinan penyebab dan diikuti oleh akibat yang tidak diharapkan.
Langkah-langkah
Melakukan Root Cause Analysis
Langkah 1 – Definisikan Masalah
Masalah apa yang sedang terjadi pada saat ini?
Jelaskan simptom yang spesifik, yang menandakan
adanya masalah tersebut!
Langkah 2
– Kumpulkan Data
Apakah memiliki bukti yang menyatakan bahwa
masalah memang benar ada?
Sudah
berapa lama masalah tersebut ada?
Impact apa yang dirasakan dengan adanya masalah
tersebut?
Langkah 3
– Identifikasi Penyebab yang Mungkin
Jabarkan
urutan kejadian yang mengarah kepada masalah!
Pada
kondisi seperti apa masalah tersebut terjadi?
Adakah
masalah-masalah lain yang muncul seiring/mengikuti kemunculan masalah utama?
Langkah 4
– Identifikasi Akar Masalah (Root Causes)
Mengapa
faktor kausal tersebut ada?
Alasan
apa yang benar-benar menjadi dasar kemunculan masalah?
Langkah 5
– Ajukan dan Implementasikan Solusi
Apa yang
bisa dilakukan untuk mencegah masalah muncul kembali?
Bagaimana
solusi yang telah dirumuskan dapat dijalankan?
Siapa
yang akan bertanggungjawab dalam implementasi solusi?
Adakah resiko yang harus ditanggung ketika
solusi diimplementasikan?
Dalam proyek-proyek improvement Root Couse
Analysis Berfungsi antar lain sbb:
o Mengidentifikasi
potensi kegagalan/kesalahan produk ataupun proses
o Mencatat
efek yang akan timbul jika benar-benar terjadi kegagalan/kesalahan
o Menemukan
sebab-sebab potensial dari kesalahan tersebut dan resiko yang ditimbulkan
o Membuat
daftar dan prioritas tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko kegagalan/kesalahan.
Tahapan
Umum Saat Melakukan Root Analysis dengan why why analisis
- Menentukan masalahnya dan area masalahnya
- Mengumpulkan tim untuk brainstorming sehingga kita bisa memiliki berbagai pandangan, pengetahuan, pengalaman, dan pendekatan yang berbeda terhadap masalah
- Melakukan gemba (turun ke lapangan) untuk melihat area aktual, obyek aktual, dengan data aktual.
- Mulai bertanya menggunakan Why Why
- Setelah sampai pada akar masalah, ujilah setiap jawaban dari yang terbawah apakah jawaban tersebut akan berdampak pada akibat di level atasnya.
- Pada umumnya solusi tidak mengarah pada menyalahkan ke orang tapi bagaimana cara melakukan perbaikan sistem atau prosedur.
- Jika akar penyebab sudah diketahui maka segera identifikasi dan implementasikan solusinya.
- Monitor terus kinerjanya untuk memastikan bahwa masalah tersebut tidak terulang lagi.
Metode Analisis Akar Masalah ada 6 Sebagai Berikut:
1. Event Tree
Analysis
Ini adalah teknik analisis untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi urutanperistiwa dalam skenario kecelakaan yang potensial. ETA
menggunakan struktur pohon logikavisual yang dikenal sebagai pohon kejadian
(ET). Tujuan dari ETA adalah untuk menentukanapakah suatu kejadian akan berkembang
menjadi sebuah kecelakaan serius atau jika peristiwatersebut dapat dikendalikan
oleh sistem keselamatan dan prosedur yang diterapkan dalam desainsistem. ETA
dapat menghasilkan berbagai kemungkinan hasil keluaran dari sebuah
kejadianawal, dan dapat memprediksi kemungkinan terjadinya kecelakaan untuk
setiap hasil keluaran.